RARA DAN SINGANYA
Di tengah hutan ada seekor anak harimau yang terluka dan tidak memiliki ibu. Datang lah Rara untuk menyelamatkan anak harimau itu. Saat Rara membawa ke rumah nya, ibu bilang " ini anak harimau siapa ra? " tanya ibu. " ini aku nemu di tengah hutan bu " jawab rara. Mereka berdua mulai merawat anak harimau itu dengan penuh kasih sayang. Berjalan nya waktu anak harimau itu sudah mulai membesar. Rara memberi nama harimau itu joy. " kamu aku beri nama joy ya " ujar rara kepada harimau nya. Seketika joy langsung mengaung dengan senang. Seperti nya joy suka dengan nama nya itu.
Beberapa minggu kemudian, rara mau berangkat ke sekolah. Rara pergi ke sekolah sendiria . Joy pun mengaung mau mengantarkan rara pergi sekolah, dan rara oun mengerti maksud dari joy. Rara pun berkata " kamu di rumah saja ya " kata Rara. Joy pun langsung menunduk dengan muka yang sedih. Rara pun tidak tega melihat joy bersedih, dan rara pun mengajak joy untuk mengantar nya ke sekolah. Setiba nya di sekolah, tiba - tiba ada sekerunpulan siswa cowok yang sudah lama menguasi sekolah. Saat Rara lewat segerombolan cowok itu menjahili rara dengan menungkai kaki nya rara. Seketika itu joy pun melihat kejadian itu. Joy langsung mengaum dengan kejadian itu. Joy sepertinya marah besar kepada segerombolan cowok itu, karna sudab menggangu majikan nya.
Joy pun mengejar segerombolan cowok itu, syukurnya rara sempat menahan joy supaya tidak mengejar teman - teman nya. " jangan joy, kamu tetap di sini saja " kata Rara. Joy pun langsung duduk dengan patuh nya. Saat malam nya Rara langsung menasehati joy " lain kali jangan begitu ya, gak boleh begitu " kata Rara. " rawwwwrrr " sautan joy dengan mengaum. Untung nya joy sudah di jinakkan oleh Rara. Esokan nya Rara pun sakit. Joy biasa nya membangunkan Rara tiap pagi, tetapi Rara nya tidak bangun. Joy pun langsung mengaung dengan sedih " rawrr,rawwwr " ngaungan joy. Datang lah ibu Rara untuk melihat joy yang mengaung. Biasa nya joy tiap pagi tidak pernah mengaung seperti pagi ini. " joy,kamu kenapa? " tanya ibu. Joy pun cuman bisa terdiam dengan menunduk kepala nya ke bawah dan terduduk diam. Ibu Rara mengecek badan nya Rara, ternyata badan nya Rara panas sekali. Ibu langsung membawa Rara ke rumah sakit. " Joy kamu jaga rumah ya, saya akan membawa Rara ke rumah sakit dulu " kata ibu. " rawrr rawwwr " sautan Joy dengan duduk tenang.
Satu minggu kemudian Rara dan ibu nya belum juga pulang. Joy merasa sedih tidak ada Rara. Tiba - tiba datang lah perampok mau merampok rumah mereka. Untuk nya ada Joy. Seketika perampok masuk joy sudah ada di depan pintu. Saat perampok membuka pintu, ia melihat joy yang sudah menanti kedatangan perampok itu dengan muka yang sangat garang. Joy pun labgsung mengaung sekeras - keras nya. " Rawrr rawwwr " ngaungan joy. Perampok itu langsung pergi saat mendengar ngaungan joy dengan lari yang begitu kencang. Perampok itu tidak berhasil merampok rumah mereka itu. Esok nya ibu dan Rara akhirnya pulang. Tetapi Rara masih belum sembuh total. Joy langsung menunggu di depan pintu, ia tau bahwa bunyi mobil ibu rara. Joy langsung mengaung saat melihat kepulangan ibu dan rara " Rawrr rawwwr rawr " ngaungan Joy dengan kuat.
Ibu pun langsung membawa Rara ke kamar nya untuk istirahat. Joy pun langsung mengikuti Rara dan ibu ke kamar. Joy menemani Rara yang sedang sakit itu dengan tenang. Tiba - tiba datang lah seorang tetangga yang memfitnah joy. " halo, adakah orang di rumah? " tanya tetangga itu. Tetangga itu bernama bapak Yanto. " iya pak Yanto, ada apa ya? " tanya ibu. " ini buk kan Rara mempunyai seekor harimau, jadi kemaren harimau itu memangsa teman saya yang datang ke sini " Ujar pak Yanto. " Gak mungkin pak, Joy itu baik, dia tidak pernah memangsa orang " jawab ibu. Pak Yanto langsung saja pergi begitu saja tanpa ada kata pamit. " Joy, saya mau tanya, apa iya kamu memangsa teman nya pak yanto kemaren? " tanya ibu. Joy pun menggelengkan kepala nya. Ibu juga tidak percaya dan mengusir Joy dari rumah karena sudah merasa tidak aman lagi kalau ada joy di rumah nya. Ibu langsung melepaskan Joy ke hutan.
Ibu mengantarkan joy saat rara sedang tidur. Joy pun mengaung sedih " Rawr rawr rawr " ngaungan joy untuk membangun kan Rara. Tetapi Rara tidak bangun juga. Ibu langsung mengangkat joy ke dalam mobil nya. Joy tetap melihat arah jalan dia ari rumah ke hutan. Satu bulan kemudian joy sudah besar dan kuat. Rara pun yang sudah mencari joy selama ini tapi tidak ketemu. Rara merasa kehilangan sekali. " Ibu joy kemana? " tanya Rara. " Ibu sudah membawa nya ke hutan Ra " jawab ibu. " Hutan mana ibu? " tanya Rara. Ibu pun tidak mengabaikan pertanyaan dari Rara. Rara pun berfikir bahwa dia sendiri yang mencari joy. Seketika joy pergi sekolah, saat sampai di sekolah joy mendapat pengumuman bahwa dari angkatan nya mau pergi berkemah. Joy pun langsung mengatakan kepada ibu nya. " ibu aku mau ikut kemah ya,besok " kata Rara. " iya,tapi kamu hati - hati ya di sana " jawab ibu. "iya bu" jawab rara kembali. Saat ny hari nya untuk kemah. Rara langsung bersiap - siap ke sekolah untuk tidak ketinggalan bis. Rara berfikir " mudah - mudahan saat aku kemah, aku bisa menemukan joy " ujarnya dalam fikiran nya. Saat di perjalanan menuju kemah. Rara terus melihat ke jalan yang dia lewati apakah menemukan joy. Teman Rara pun mengajak rara untuk bernyanyi bersama " Ra,ayo kita bernyanyi " ajak teman rara. Rara pun tidak mendengarkan ajakan teman nya itu.
Sesampai nya di tempat kemah. Guru nya rara mengasih amanat sedit. Saat sudah siap Rara langsung mendirikan tenda nya. Saat pengumuman lagi, Rara langsung bergegas mendengarkan pengumuman itu. " Anak - anak, nanti malam kita akan mencari jejak - jejak yang sudah di tentukan, siapa yang mendapatkan hadiah nga terlebih dahulu,ia lah pemenang nya " Kata buk guru nya. " iya buk " jawab anak - anak lain nya. Datanglah waktunya anak - anak ini mencari jejak yang di umumkan bu guru nya. Saat di perjalanan Rara meneriaki nama joy terus menerus. " joy, joy, kamu dimana aku rindu " kata Rara. Tiba - tiba joy pun langsung mendengar sorakan Rara itu. Di teringat bahwa dia pernah di beri nama dengan joy. Joy pun langsung mengaung " Rawrr rawwwr " dengan kuat. Rara pun mendengar raungan joy langsung mencari dari mana asal suara itu.
Saat di pertengahan jalan, Rara terjatuh karena ranting pohon yang besar. Joy pun melihat itu langsung mendekat ke arah Rara. Rara pun melihat joy, tetapi tidak mengenal bahwa harimau itu joy. " tolong, tolong ada harimau " kata Rara. Joy pun langsung mengaung dengan sedih " rawr " ngaungan joy. Rara pun yang mengenali raungan itu adalah suara joy, Rara langsung memeluk joy. " Akhirnya aku ketemu kamu joy, aku sudah mencari kamu kemana - mana tapi tidak ketemu " Ujar Rara Joy pun bisa terdiam di pelukan Rara. Saat teman Rara datang ke arah Rara, Rara oun langsung menyuruh joy untuk ngumpet di balik pohon yang besar. " Kamu ngumpet dulu ya " kata Rara. Joy oun langsung berlari ke balik pohon besar itu. " Ra, ayo kita balik ke tenda,kata bu guru udah ada yang menemukan hadiah nya itu " ajak teman rara. " iya, kamu duluan saja, nanti aku nyusul " jawab Rara. Saat teman rara pergi, rara langsung memanggil joy untuk mengajak pulang. " joy ayo keluar " kata Rara. Joy pun keluar dan menuju ke Rara. " Aku mau oulang dulu, kamu ikut aku ya " ajak Rara. Tetapi joy terdiam. Saat joy terdiam datang lah 2 ekor harimau kecil dan besar. Ternyata itu adalah istri dan anak joy. " ini siapa joy? " tanya Rara. " Rawr " raungan anak joy. Seketika Rara kaget mendengar raungan itu mengatakan Ayah. Ternyata kamu sudah memiliki anak joy ucap rara dalam hati. Rara pun langsung berlari ke arah tenda nya.
Saat jalan pulang tiba - tiba Rara melihat joy mengikuti mobil rara dari belakang. " hah, joy " ucap rara dalam hati. Rara pun mengabaikan Joy karna dia merasa tidak tega melihat joy di bawa pulang, karna sudah memiliki anak. Tetapi 2 ekor harimau tadi tidak lah istri dan anak nya joy, tetapi teman joy. Harimau kecil itu menganggap joy adalah ayah nya. Sesampai di rumah joy langsung memeluk Rara dari belakang dengan raungan yang kuat. " Rara oun sudah mengerti kenapa Joy mengikuti nya. " Joy , kamu pulang? " Tanya Rara. Joy pun mengangguk kan kepala nya. Ayo kita maduk. " ibu aku pulang,aku membawa joy bu " kata Rara. Ibu pun kaget mendengar itu. Tetapi ibu tidak menghiraukan nya. Ternyata ibu sudah tau kebenaran nya. " Ya sudah,kamu istirahat dan kamu joy jaga Rara ya " kata ibu. Rara pun membawa joy ke kamar nya.
Pada akhirnya Rara dan joy selalu bersama.
Komentar
Posting Komentar